Tips Closing Agen Asuransi -
Met malam guyz... Menjurus pada postingan saya sebelumnya tentang
Rahasia Sukses Agen Asuransi, mungkin sebagian dari anda setelah membaca
postingan tersebut masih merasa bingung dan bertanya-tanya. Bagaimana
sih caranya supaya closing menjadi lebih mudah?, padahal anda sudah
melakukan semua tips dari postingan sebelumnya, yaitu dengan mengubah
style penampilan anda. Sebenarnya kunci kesuksesan seorang agen asuransi
bukan hanya tergantung pada penampilan yang good looking. Dalam hal ini
prospek atau proses negosiasi dengan calon nasabah juga memegang
peranan yang sangat penting.
Saya yakin bahwa semua orang pasti
setuju kalau seorang sales atau pamasar bisa dibilang jago dan master
kalau sudah bisa menjual polis asuransi. Kenapa? Jelas saja... menjual
asuransi adalah salah satu perkerjaan “terberat” dan “termulia” di alam
semesta ini. Karena dalam menjual asuransi itu dibutuhkan mental yang
sangat kuat. Seorang agen asuransi yang sukses pasti akan melewati
penghinaan dan cercaan saat menjual asuransi. Belum lagi tantangan
mental dari dia sendiri yang takut claim dari klien nya tidak dibayar.
Jadi
untuk menjadi seorang agen asuransi yang sukses tidaklah mudah, tetapi
tidak sulit asal tau caranya. Ada berbagai buku yang mengajarkan
cara-cara berjualanan asuransi yang bisa membuat proses penjualan
menjadi lebih mudah. Daripada anda capek-capek anda beli, mendingan kita
simak dulu tips-tips berikut:
1.) Anda harus sadar ada hitungan atau rumus dalam penjualan asuransi, misalnya setelah prospecting 10 orang akan closing 1.
Jika anda tahu dan sadar dengan proses tersebut anda akan lebih
semangat dan terus prospecting dengan semangat pantang menyerah
(heheh...). Biasanya sih kalau agent properti 100 prospecting cuma dapat
1 closing, jadi masih lebih mudah jadi agen asuransi kan?
2.)
Jaga semangat dan ilmu anda, anda bisa mengikuti seminar-seminar
motivasi yang dibuat oleh perusahaan asuransi tempat anda bekerja atau
seminar dari pembicara nasional, seperti Tung Desem Waringin, James Gwee
dan siapapun orangnya. Sesemangat apapun kalau terus menerus
ditolak, pasti akan jenuh dan bosan juga. Karena itulah anda juga harus
belajar cara berjualan yang baik dan benar dari yang terbaik di bidang
anda. Bisa leader-leader anda, atau agen-agen terbaik di perusahaan
anda. Sehingga probabilitas keberhasilan akan semakin besar.
3.)
Mintalah refrensi dari klien-klien anda, dan minta tolong kepada klien
anda untuk memberi tahu kepada teman-teman mereka kalau asuransi itu
penting. Minta supaya klien anda menceritakan kredibilitas dari
perusahaan anda. Mayoritas orang akan lebih percaya pada temannya dari
pada orang asing yang tiba-tiba datang menawarkan asuransi kepadanya.
4.) Saat kedatangan pertama anda jangan langsung menawarkan asuransi.
Usahakan untuk menjadi teman dan membina hubungan dahulu dengan
prospect anda. Seperti yang tadi saya katakan, mayoritas orang akan
lebih terbuka dan lebih senang berbicara kepada temannya dari pada
kepada agen asuransi yang tiba-tiba datang untuk menawarkan asuransi.
5.)
Agen asuransi banyak di Indonesia. Jadi anda harus selalu fokus dalam
memberikan nilai tambah agar anda dinilai berbeda dari pada yang lain.
Bisa anda lakukan dengan membuat website yang memberikan informasi
seluruh seluk-beluk tentang asuransi anda, sehingga jika nasabah anda
butuh informasi yang cepat tentang cara claim dan lain-lain, mereka bisa
langsung akses secara cepat ke website pribadi anda. Bisa juga anda
lakukan dengan datang berdua dan menawarkan jasa doubel agent, sehingga
jika nanti nasabah butuh bantuan anda segera dan anda benar-benar sedang
sibuk, nasabah anda bisa menghubungi agen yang satunya lagi. Dengan
sistem tersebut anda bisa menjamin layanan untuk nasabah anda.
6.) Jangan datang untuk merampas uang mereka, tapi datanglah untuk membantu masalah mereka. Coba
diskusikan dan gali masalah-masalah keuangan dan kesehatan, serta masa
depan prospect anda. Kemudian tawarkan bantuan untuk mereka, sehingga
mereka akan senang karena merasa dibantu dan anda sendiri tidak akan
meresa terlalu kecewa jika penawaran ini gagal. Karena dalam hal ini,
anda yang mau membantu, jika prospect tidak mau dibantu ya cari yang
lain yang mau dibantu...
7.) Pahami seluruh materi dan product knowledge dari perusahaan anda, sehingga
jika ada prospect anda yang bertanya sesuatu anda dapat menjawab dengan
mantap dan dapat menghilangkan keraguan dari prospect anda.
8.) Mayoritas prospect akan menanyakan tentang cara claim,
ini persoalan yang paling krusial, jadi anda harus dapat membuktikan
dan meyakinkan prospect kalau perusahaan anda menjamin claim akan
dibayarkan dan proses claim pun tidak akan bertele-tele.
9.) Beritahu semua hal-hal yang penting, termasuk dokumen-dokumen untuk claim,
sehingga mereka tidak akan merasa bingung saat nanti akan mengajukan
claim dan dapat menghilangkan keraguan mereka tentang perusahaan
asuransi.
10.) Beritahu mereka kenapa harus beli asuransi sekarang bukan nanti, bukan ketika sudah sakit. Beritahu apa keuntungan jika ambil sekarang dan kerugian jika tidak ambil sekarang.
11.)
Jika anda masih melihat keraguan dari prospect anda, anda bisa
menanyakan satu pertanyaan yang sangat powerfull, yaitu: “Supaya anda
mau beli syaratnya apa?” asalkan masuk akal dan dapat anda kabulkan silahkan penuhi permintaan dari calon nasabah anda.
12.)
Jumlah penduduk Indonesia lebih dari 170 juta jiwa yang telah memiliki
KTP, jadi kalau satu orang gagal, masih banyak yang lainnya. So... Keep strong and don't give up.
13.) Pernah nonton film kungfu panda?
Jika belum saya sangat sarankan anda untuk menonton film ini. Kenapa?
Karena ada suatu pesan yang sangat dahsyat didalam film ini, yaitu “The
Secret is no secret”. Wowww.. Memang benar... dalam setiap usaha, untuk
mencapai kesuksesan, rahasianya adalah "tidak ada rahasia". Anda bisa
mulai menjual asuransi dengan style anda, dengan gaya anda, dengan ilmu
yang berbeda beda. Trus mencoba, mencari dan menerapkan gaya mana yang
paling bisa memperbesar kemungkinan closing dari prospecting anda.
Semoga sukses...
Tips Asuransi : Cara Memperbesar Kemungkinan Closing
03.15 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar