Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Motivasi Sukses: Jangan Pernah Menunda Pekerjaan


Motivasi Sukses - Cerita ini adalah pengalaman pribadi dari teman saya, sebut saja namanya ibu Endang. Ibu Endang adalah seorang agen asuransi dari sebuah Perusahaan Asuransi Bergengsi.

Peristiwa "Menunda Fatal Akibatnya" ini bermula ketika ia menelpon calon nasabahnya yang ada di Serang Banten. Pada hari Selasa, ia (bu Endang) menelpon Prospeknya dan menanyakan apakah Prospeknya mau (jadi) membuka sebuah Polis Asuransi Jiwa darinya.

Ternyata setelah ia menelpon Prospeknya, sebut saja bernama pak Darto (bukan Darto Helm ya) ia mendapatkan konfirmasi positif bahwa Prospek nya berminat untuk membuka Polis dari bu Endang. Dengan senang bu Endang menginformasikan hal ini kepada rekan-rekannya yang kebetulan punya misi yang sama sebagai Agen Asuransi jiwa yaitu : "Memberikan Perlindungan Nilai Ekonomis para Pencari Nafkah agar Standard Hidup Keluarga yang sudah dinikmati pada hari ini tidak berubah walaupun si Pencari Nafkah telah Tiada"

Rekan-rekan dari Bu Endang pun ikut senang mendengarnya. Salah satu rekannya bertanya ke beliau "Kapan Pak Darto mau memberikan Dana (Premi) nya?". Bu Endang menjawab seperti ini "Pak Darto akan memberikan sebuah Cek Tunai kepada saya dan saya diperbolehkan kapan saja datang mengambil cek tersebut. Besok hari Rabu saya sudah boleh mengambilnya, tapi saya pikir saya akan pergi ambil hari Senin siang pada minggu depan aja"

Maklumlah, memang kantor Bu Endang di Jakarta dan tempat nasabah bu Endang di Serang Banten jaraknya lumayan jauh. Mungkin bisa memakan waktu 3 - 4 jam untuk perjalanan kesana.

Rekan-rekannya pun sekali lagi memberikan ucapan selamat kepadanya, karena ia telah berhasil melakukan Penutupan sebuah Polis (closing case).

Hari pun berlalu dan tibalah di Hari Selasa (1 minggu setelah bu Endang menelpon Prospeknya), salah seorang rekannya menemui bu Endang yang sedang tertunduk, tidak bersemangat. Rekannya bertanya kepadanya "Ada apa bu Endang? Apa yang telah terjadi? Koq mukanya kusut begitu? Padahal smalam kan harusnya ibu sudah berhasil melakukan closing dengan pergi mengambil cek dari Pak Darto"

Jawab bu Endang "Kemarin... hari Senen siang saya sampai ke kantornya Pak Darto, calon nasabah saya yang ingin memberikan Cek Tunainya kepada saya untuk membuka sebuah Polis dari saya. Ternyata Beliau sudah Tiada ...!!!"

"Loh kok bisa begitu ??" rekannya bertanya lagi.

"Pak Darto ketika hari Sabtu siang, yang baru pulang dari Kantornya ke arah rumahnya, di tabrak oleh sebuah Truk yang sedang mengangkut Lempengan Besi dan Baja. Hal tersebut mengakibatkan Pak Darto, Istrinya dan Supir Pribadinya tewas seketika dan mereka semua di Kuburkan pada hari Minggunya."

Rekan-rekan dari bu Endang terhenyak dan turut prihatin akan terjadinya hal ini.

Ya... hal seperti ini bisa menimpa siapa saja, namun yang saya sesalkan, kenapa bu Endang MENUNDA UNTUK MENGAMBIL CEK TUNAI yang telah dikonfirmasi boleh diambil kapanpun juga?

Padahal sejak hari Rabu, bu Endang telah boleh mengambil Cek Tunai itu. Kalau di ambil hari Rabu kan hal ini bisa memberikan sebuah Santunan Asuransi Kecelakaan yang menyatakan bahwa walaupun belum inforce namun ada clausula kecelakaan yang bisa memberikan santunan kepada anak/ Ahli Waris dari Pemilik Polis.

Harusnya bu Endang sadar bahwasannya:
"TIDAK ADA SEORANGPUN YANG TAHU KAPAN MALAIKAT MAUT ITU DATANG..!!"

Kita dapat mengambil Pelajaran dari Peristiwa di atas, Agen yang bagus sebaiknya :
"TIDAK BOLEH MENUNDA UNTUK SEGERA MEMPROSES PENGAJUAN ASURANSI JIWA DARI NASABAHNYA..."

Kita semua tahu bahwa :
"MENUNDA ITU BISA MENGAKIBATKAN HAL YANG SANGAT FATAL !"

Pertanyaannya : Apakah Anda yang hari ini masih menjalani Profesi sebagai Agen atau Leader di Asuransi jiwa masih ada Prospek Anda yang Menunda-nunda ?

Jika ada sebaiknya anda SEGERA MEMFOLLOW-UP calon nasabah anda.

Semoga hal ini bisa menjadi Perenungan dan Motivasi Sukses bagi Kita semua yang berprofesi sebagai agen asuransi.

Terima kasih telah membaca tulisan saya ini

Salam Sukses Selalu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar