Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jangan Mengubur Harapan, Ucapan Perkataan dan Pikiran Kita Mempengaruhi Keberhasilan Kita



 
Mari kita renungi, mungkin sering kita ucapkan atau setidaknya kita sering mendengar suatu ungkapan. Ungkapan tersebut berbunyi “Ah, uang dari mana untuk membelinya?” Perkataan ini keluar saat orang tersebut merasa tidak punya uang untuk membeli kebutuhannya. Ada juga yang mengatakan, “Bukannya tidak mau mengkuliahkan anak, tetapi uang dari mana?” Dan berbagai uangkapan senada lainnya. Apakah ini menjadi masalah?

Tentu saja. Ada beberapa implikasi dari ungkapan ini yang sebenarnya tidak baik untuk keberhasilan kita. Jika terus saja kita mengucapkan kalimat seperti ini, bisa jadi akan menghambat keberhasilan kita dalam hidup.

Pertama , kita mendahului ketentuan Allah. Kata siapa kita tidak akan punya uang terus? Boleh saja kita tidak memiliki uang saat ini, tetapi bukan berarti tidak akan punya uang selamanya. Bisa saja besok atau lusa kita akan mendapatkan uang. Bisa saja Allah sudah merencanakan rezeki buat kita, kita tidak pernah tahu.



Kedua , jika dilihat dari segi Hukum Daya Tarik, kalimat tersebut tidak mencerminkan proses penerimaan. Bagaimana Anda bisa menarik apa yang Anda inginkan jika Anda tidak dalam kondisi menerima?

Ketiga , melemahkan motivasi. Jika kita sudah mengatakan bahwa kita tidak akan mendapatkannya maka kita akan kehilangan motivasi untuk mendapatkan keinginan kita. Meskipun, Anda boleh berkata bahwa itu hanya basa basi, tetapi pikiran bawah sadar kita tidak mengetahui apakah itu basa basi atau serius.

Ungapan tersebut sama dengan kita mengubur harapan kita sendiri. Meski hanya sebagian harapan kita yang terkubur, tetap saja memberikan kontribusi dalam mengurangi motivasi diri kita.

Mulai sekarang, marilah kita lebih memperhatikan apa yang kita katakan. Ucapan, perkataan, perbincangan, dan pikiran kita mempengaruhi keberhasilan kita. Sadar atau tidak sadar, tetapi hal ini terjadi. Alangkah baiknya jika kita ganti dengan kata-kata yang lebih positif.

Misalnya: “Insya Allah, kita akan mendapatkannya, Insya Allah, kita bisa membelinya.”

dan berbagai kalimat positif lainnya yang memberikan harapan positif kepada kita

M Fadly Irwan
085377484140
Pin BB 7d70d5dd

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bagaimana Cara Menemukan Passions?

29 April 2014 
Banyak sekali para tokoh, baik itu motivator, pengusaha, tokoh masyarakat atau figur-figur sukses yang mengatakan bahwa kalau mau sukses maka temukanlah dan upayakan passions Anda. Apa sih passions itu? Passions atau gairah atau hasrat adalah semacam power yang bisa menjadi bahan bakar kesuksesan Anda.Dengan adanya passions, kita akan lebih semangat untuk menjalani hidup menuju kesuksesan.
http://blogmotivasi.com/wp-content/uploads/2012/07/semangat.jpgLalu yang jadi pertanyaan bagaimana cara menemukan passions? Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya akan share beberapa tip dan trik yang sudah saya lakukan untuk menemukan passions.
Saya sendiri, pasions nya adalah dalam dunia menulis dan bisnis. Ya meskipun saya masih 15 tahun (ketika artikel ditulis) saya memang sangat antusias jika belajar soal bisnis, entah itu persoalan operasional bisnis, marketing (terutama teknologi marketing dengan internet), strategi manajemen dan seterusnya. Berkat passions itulah saya sudah mulai berbisnis lewat internet.
Ini beberapa trik bagi Anda yang mau menemukan passions.
1. Miliki Seorang Idola
http://blogmotivasi.com/wp-content/uploads/2012/07/mario-teguh-idolaku.jpg
Saya ingat betul rumus ATM yang pernah dikatakan oleh Pak Mario Teguh kepada saya lewat sebuah pesan. Beliau berkata bahwa rumusnya adalah amati, tiru dan menambahkan. Jadi kita harus mengamati seseorang yang sudah sukses, lalu kita tiru apa yang dilakukan oleh si tokoh sukses itu. Lha setiap orang kan sudah punya kelebihan masing-masing, dari sanalah kita harus berinovasi dengan menambahkan kemampuan kita.
Jadi hal pertama yang perlu kita lakukan agar mendapatkan passions adalah dengan punya tokoh idola. Kalau saya dulu waktu masih remaja sekitar umur 13 -14 tahun idola saya adalah Bill Gates. Karena saya ingin seperti Bill Gates maka saya jadi tertarik dengan dunia komputer, tapi.. waktu itu saya kurang suka ngotak-atik komputer jadi akhirnya saya pindah haluan dengan belajar seputar internet. Lama kelamaan saya jadi makin semangat belajar dalam hal internet, hingga akhirnya saya mencoba menjadi seorang internet marketter
2. Banyaklah Membaca
http://blogmotivasi.com/wp-content/uploads/2012/07/buku-jendela-dunia.jpg
Membaca adalah jendela dunia, saya sarankan Anda banyak-banyak membaca jika Anda sampai saat ini belum menemukan pasions. Baca, ya baca.. apa saja entah itu novel, buku komputer/internet, artikel di blog seseorang, koran, majalah atau apapun. Cepat atau lambat jika Anda rutin dan suka membaca maka Anda akan menemukan bidang yang bisa menjadi passions Anda.
Apalagi saat ini bukanlah sulit untuk bisa menemukan sebuah bacaan, di internet, di perpustakaan, di koran atau majalah semua sudah tersedia beragam bacaan yang bisa Anda nikmati.
3. Lakukanlah Apa yang Menjadi Kesukaan Anda
Dalam hal ini saya bermaksud mengajak Anda berbisnis, ya berbisnis dari hal-hal yang menjadi kesukaan Anda. Misalanya Anda hobi main game, maka cobalah bertindak untuk menjadikan hobi game Anda itu menjadi sebuah bisnis. Misalnya dengan menjual voucher game, menjual jasa game dan lain sebagainya. Saya punya beberapa teman yang sejak kecil sudah rajin bermain game.. :D. Sekarang mereka juga masih sekolah seperti saya, tapi yang luar biasanya beberapa dari mereka sudah mencoba berbisnis di game tersebut.
Tak perlu takut memulai bisnis, memang bisnis itu butuh perencanaan. Akan tetapi jangan cuma berfokus pada rencana, tapi fokuslah pada action. Ingat, cara terbaik untuk mulai adalah dengan mulai.
4. Jalani Beragam Kegiatan dengan Rileks
Otak kita senantiasa segar ketika kita melakukan suatu kegiatan yang membuat kita rileks. Untuk itu jangan terlalu tegang dalam menjalani kehidupan, live is full of fun. Hidup ini penuh kegembiraan, lakukan segala sesuatu dengan rileks maka Anda akan menemukan banyak ide, dan dari ide-ide itulah Anda bisa mendapatkan passions.
Anda tidak akan menyangka betapa luar biasanya otak kita, ketika tambang emas ide itu digali dan coba dimanfaatkan.
5. Lakukan Hal-Hal yang Mungkin Anda Lakukan Saat Ini
Saya bercita-cita jadi milyarder di usia 40 tahun. Ya cita-cita yang nyaris mustahil untuk orang umur 30 tahun yang tidak berasal dari keluarga jutawan. Tapi itulah saya, saya belajar dari Pak Mario Teguh. Kalau cita-cita kita kecil, maka kita tidak butuh bantuan Tuhan, tapi kalau cita-cita kita besar maka upayakanlah yang terbaik supaya Tuhan mendatangkan bantuan dan kekuatan-Nya yang Maha Luar Biasa itu.
Anda juga harus punya cita-cita yang besar, dan pastikan cita-cita itu bertanggal. Dengan itu, Anda akan menjadi lebih serius. Janganlah berfokus pada sulitnya cita-cita itu digapai, tapi berfokuslah pada apa yang bisa Anda lakukan saat ini.
Termasuk dalam hal untuk menemukan passions, kalau Anda mau menemukan passions maka lakukanlah hal-hal yang bisa Anda lakukan saat ini. Anda bisa membaca buku, maka bacalah, Anda bisa menulis puisi, tulislah, Anda bisa menulis novel/cerpen, maka tulislah,siapa tahu nanti Anda bisa jadi penulis terkenal. Ingat ya, lakukanlah hal-hal yang bisa kita lakukan saat ini.
Nah itulah beberapa trik yang saya lakukan agar bisa menemukan passions, mulai sekarang syukur hidup ini. Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu Anda untuk menemukan passions.
Salam sukses
M Fadly Irwan
085377484140
Pin BB 7d70d5dd

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 Sikap Orang Jepang yang Wajib Kita Tiru Jika Ingin Sukses

Kemajuan bangsa Jepang memang sudah tidak diragukan lagi, Jepang menjadi salah satu negara kiblat dalam hal kesuksesan bisnis industri. Dan seperti yang kita ketahui bahwa untuk sukses, kita butuh belajar dari orang atau bangsa yang sudah lebih dahulu sukses. Oleh karena itulah pada artikel ini, kita akan bahas mengenai 3 sikap orang Jepang yang wajib kita tiru, agar kita bisa menjadi pribadi yang lebih sukses lagi.
So, apa sajakah ke-3 sikap yang saya maksud? Mari kita bahas ya :).
Ada banyak hal yang bisa menjadikan kita makin kagum terhadap keberhasilan Jepang, salah satunya adalah ditengah keterbatasan sumber daya alamnya, Jepang justru mampu mengubah keterbatasan tersebut menjadi sebuah kekuatan yang justru mendukung kesuksesan negaranya.
Tak hanya itu berbagai perusahaan besar seperti Toyota, Yamaha, Honda, Panasonic, adalah sederet pembuktian bahwa Jepang layak kita teladani dalam berbisnis. Oke langsung saja, inilah 3 sikap orang Jepang yang wajib kita tiru jika ingin sukses.
1. Rajin Membaca.
 http://blogmotivasi.com/wp-content/uploads/2012/12/orang-yang-lagi-membaca.jpg
Meskipun saya belum pernah ke Jepang, tapi dari berbagai bacaan dan tayangan yang pernah saya lihat, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan orang Jepang sangat suka membaca. Ketika mereka sedang dalam perjalanan ke tempat kerja, ketika mereka istirahat, dan banyak lagi, pokoknya seakan-akan buku adalah salah satu komponen penyusun kehidupan sehari-hari mereka.
Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa dengan membaca buku kita bisa kaya informasi dan pengetahuan, dan dari pengetahuan itulah kita bisa membangun jalan untuk menggapai sukses. Untuk itu kalau mau sukses, jangan malas baca. Jadikan membaca sebagai kebutuhan primer kehidupan Anda.
2. Mari Kita Terapkan Prinsip Kaizen dan Hansei.
Apa itu? Memang kedua prinsip ini sedikit asing di telinga masyarakat Indonesia. Oke mari kita bahas ya.
Prinsip kaizen adalah ongoing and continous improvement, yang bisa kita artikan sebagai berkelanjutan dan peningkatan terus menerus. Sementara untuk prinsip hansei adalah never ending correction alias perbaikan tiada henti. Nah kedua prinsip ini sudah menjadi nilai luhur yang mendarah daging dalam kebudayaan dan iklim bisnis Jepang.
Tak heran, dengan penerapan kedua prinsip di atas industri Jepang bisa tumbuh sukses dan jaya. Mereka selalu berusaha untuk terus meningkatkan kualitas kehidupannya dan tentunya dibarengi dengan perbaikan yang tidak pernah henti. Sebuah cara kerja yang akan menjadikan sistem hidup  menjadi luar biasa super :).
Jadi, mari kita terapkan prinsip kaizen dan hansei ini dalam kehidupan kita bersama.
3. Menjaga Nilai Budaya.
http://blogmotivasi.com/wp-content/uploads/2012/12/budaya-samurai-Jepang.jpgJepang adalah negara maju yang masih tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kearifan lokal mereka. Kita bisa lihat sendiri, Jepang tetap mampu memendarkan cahaya kearifan lokalnya meski ditengah gegap gempita mereka sebagai sebuah negara maju dengan kekuatan industri yang luar biasa.
Kebiasaan warga Jepang untuk tetap menjaga budayanya adalah patut kita tiru, lihatlah berbagai budaya khas Jepang yang selalu eksis sampai sekarang, seperti budaya samurai, budaya minum teh, dan banyak lagi. Seandainya saja bangsa kita Indonesia tetap memegang teguh nilai dan budaya luruh yang ada maka pasti masyarakat kita akan sukses seperti yang dialami oleh bangsa Jepang.
Baiklah rekan pembaca yang baik hatinya, itu dia 3 sikap yang wajib kita tiru dari bangsa Jepang jika kita ingin mencapai sukses dan kualitas kehidupan yang lebih baik lagi. Semoga sajian artikel ini bisa memberi banyak manfaat dan inspirasi untuk Anda ya :).
Tetap semangat dan salam super,

29 April 2014
M Fadly Irwan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Menyikapi Penyesalan yang Datang Terlambat

February 29, 2014

http://blogmotivasi.com/wp-content/uploads/2014/02/menyesal.jpgPenyesalan selalu datang terlambat, begitu kata orang-orang. Setiap dari kita pasti pernah menyesal. Tak sedikit diantara kita yang hidupnya masih terpaku dan terbayang pada kenangan-kenangan dan penyesalan di masa lalu.
Salahkah jika kita berharap masa lalu kita bisa diubah?
Tentu saja tidak. Kita menyesal karena kita menyadari bahwa kita dulu salah. Kita jadi mendapatkan pembelajaran berharga ketika kita menyesal.
Bersyukur Karena Kita Tersadar Bahwa Kita Salah
Salah satu hikmah positif yang bisa kita petik ketika kita menyesal adalah kita menjadi tahu dan sadar sepenuhnya bahwa kita dulu pernah salah. Orang yang sukses itu bukanlah orang yang tidak pernah salah, melainkan orang sukses adalah orang yang pernah salah dan mau belajar dari pengalaman salah itu.
Jadi hal pertama yang harus kita lakukan ketika kita menyesali masa lalu adalah bersyukur. Tuhan sudah berfirman, bersyukur akan menambah nikmat yang kita dapatkan. Demikian halnya ketika kita menyesal, lalu kita bersyukur… mudah-mudahan nikmat yang ada di dalam kehidupan kita ini akan semakin terasa dan kita bisa punya jiwa yang lebih tenang.
Bersyukur karena kita menjadi tersadar bahwa kita pernah salah.
Ingatlah Pelajaran dari Penyesalan yang Datang
Beberapa saat sebelum menulis artikel ini, saya sedang mempersiapkan diri menghadapi latihan ujian nasional (try out) Biologi yang akan saya hadapi di sekolah. Saya membuka kembali beberapa materi pelajaran yang dulu sudah pernah saya pelajari. Saya baca buku-buku saya satu demi satu, saya mempelajari kembali materi-materi yang sudah saya pelajari beberapa tahun yang lalu. Saya melihat ampun.. betapa banyak bahan belajar yang harus saya pelajari.
Lalu terbesit di benak saya, ohh seandainya sejak kelas X lalu saya sudah punya kebiasaan baik belajar sedikit demi sedikit. Saya yakin saya tidak akan serepot ini ketika hendak berlatih mengerjakan soal ujian jika dulu saya rutin belajar hari demi hari. Konsekuensi karena malas belajar sejak kelas X itu pun harus saya tanggung, menjelang ujian nasional yang akan datang bulan April nanti saya harus belajar keras agar bisa menggapai nilai memuaskan.
Singkat kata, saya menyesal dengan masa lalu saya.
Sempat sedikit muncul perasaan sedih, dan menyesal, tapi itu tak berlangsung lama.. saya segera memetik pelajaran bahwa sebenarnya akan lebih baik kalau saya belajar secara teratur. See? Dibalik penyesalan ternyata ada hikmah yang bisa kita ambil. Sebuah pelajaran moral yang bisa sangat bermanfaat untuk kehidupan saya kedepannya. Siapa tahu karena penyesalan ini saya jadi makin termotivasi untuk belajar, dan suatu hari saya justru bisa kuliah/melanjutkan pendidikan setinggi mungkin bahkan sampai ke Eropa sana. :)Who knows..?
Tahukah Anda, ternyata ada berita baik. Penyesalan ini tidak sepenuhnya datang terlambat, penyesalan ini terjadi di bulan Pebruari. Sementara ujian nasional baru akan saya hadapi pertengahan April nanti. Saya MASIH PUNYA WAKTU 2 BULAN… Bayangkan 2 bulan, waktu yang sangat ideal jika hari demi hari saya pakai untuk belajar dengan giat.:)
Saya kembali teringat salah satu nasehat orang, bahwa tidak ada kata terlambat dalam kehidupan ini. Selagi nafas kita masih berhembus, kita masih punya waktu untuk berubah jadi lebih baik. Bahkan Pak Mario Teguh pernah berkata “sekalipun waktu hidup kita tinggal setengah detik, asal kita masih sempat mengucap nama “Tuhan” hidup kita belumlah terlambat”.
Masih Ada Waktu Untuk Menjadi Lebih Baik
Tak usah terlalu merisaukan kenapa penyesalan datang terlambat, yang penting sekarang adalah maukah kita menjadi lebih baik dari yang dulu? Setahu saya, Tuhan itu nggak tegaan lho… masa sih hambanya yang sudah begitu sedih, bahkan bercucur air mata… tetap dibiarkan-Nya jatuh dalam kesedihan mendalam?
Minta maaflah ke Tuhan, mohon petunjuk dari-Nya. Tuhan yang Maha Baik pasti memberi solusi dan jalan.
SELANJUTNYA APA?
Selanjutnya adalah PATUH kepada petunjuk yang diberi oleh Tuhan itu. Mungkin petunjuknya tidak secara gamblang langsung tampak, tetapi biasanya dihaturkan lewat tangan-tangan orang lain, seperti lewat ucapan orang tua, nasehat dari motivator, atau sekedar kejadian kecil dalam kehidupan kita.
Maka dari itu… JANGAN PERNAH MENCEMOOH NASEHAT BAIK.
Kalau hidup kita belum baik, tak usahlah kita mencemooh dan mencerca orang lain yang barangkali lebih baik dari kita. Apalagi orang baik itu rendah hati lho… masa sih kita yang mungkin belum baik sampai-sampainya merendahkan dan mencemooh orang lain?
Sekarang tak penting penyesalan terlambat atau tidak, yang penting respon kita atas penyesalan itu. Mau nggak kita hidup lebih baik? Mau nggak kita berubah? Kalau mau.. ya sudah laksankan.
Mulailah dengan mendengar nasehat baik, menerapkan nasehat tersebut lalu berusaha hidup sebaik-baiknya.
Yakin deh… dengan diri Anda. Saya yakin kita pasti bisa. Semangat!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Miracle - Percaya Pada Impian Anda




Motivasi Sukses - Anda pernah menonton sebuah film dimana Anda bisa menontonnya untuk beberapa kali? Ya, mungkin. Salah satunya adalah film yang berjudul “Miracle”. Di dalamnya terdapat banyak sekali pesan. Impian, visi, komitmen, tujuan, semangat. Tetapi pesan yang paling menarik adalah PERCAYA.

Percayalah pada kemungkinan kehidupan. Percaya pada diri sendiri. Percayalah bahwa impian Anda, juga, bisa menjadi kenyataan.

Percayalah bahwa Anda layak untuk memiliki kehidupan terbaik yang ditawarkan. Percaya pada keindahan yang diberikan semesta. Percayalah bahwa alam semesta ingin Anda untuk memiliki segala sesuatu yang Anda inginkan. Percayalah pada keajaiban.

Itu semua dimulai dengan mimpi, sebuah visi yang lebih jelas. Kemudian fokuskan perhatian Anda pada visi itu sampai impian Anda menjadi sangat jelas dan Anda bisa melihatnya, merasakannya, mencium baunya, mengetahuinya. Seiring dengan visi tersebut, ambil tindakan yang konsisten dengan komitmen dan tekad untuk membawa impian Anda menjadi kenyataan. Dan kemudian biarkanlah keajaiban yang bekerja.

Setiap orang mempersiapkan diri secara mental, emosional, fisik, dan spiritual. Mereka tidak membiarkan kekecewaan atau tantangan berdiri di jalan mereka. Mereka bersedia melakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapai impian mereka.

Dan keajaiban terjadi.

Tagline di film yang berjudul “Field of Dreams”, perlu Anda ketahui, adalah “Jika ada percaya pada ketidakmungkinan, hal yang luar biasa akan menjadi kenyataan.”

Kadang-kadang kita lupa bahwa mujizat tidak selalu terjadi semalam. Kadang-kadang kita harus menunggu sampai impian kita menjadi kenyataan. Terlepas dari hambatan, kesulitan keuangan, keraguan, dan ketidakyakinannya pada ucapan orang lain yang menjatuhkan; seringkali hal-hal itu yang bisa membuat kita mengambil tindakan secara tegas sampai kita berhasil mencapai impian kita.

Ini adalah waktunya Anda percaya pada impian Anda, percaya pada ketidakterbatasan kehidupan, percaya pada diri sendiri dan tentunya juga percaya pada keajaiban.

Berhenti bertanya “Bagaimana jika” yang telah melumpuhkan Anda dan membunuh impian Anda di masa lalu. Mereka adalah keyakinan lama yang didasarkan pada kekurangan dan keterbatasan berpikir. Inilah yang kita sebut sebagai miskin kesadaran. Anda tidak menginginkan mereka dan tidak membutuhkan mereka.

Sebaliknya, pilihlah permainan yang berbeda dan pertimbangkan kemungkinan ini : Bagaimana jika alam semesta memiliki kemampuan untuk menciptakan kehidupan Anda berdasarkan apa yang Anda pilih untuk berpikir dan berbuat?

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk percaya:

• Pertama, percaya pada diri sendiri. Rayakan semua kesuksesan dalam hidup Anda; baik itu kesuksesan besar maupun kecil. Dukung dan dorong diri Anda dengan cara yang positif, penuh kasih, self-talk yang memperkuat keyakinan Anda bahwa Anda adalah manusia yang megah, layak memiliki yang terbaik dalam hidup.
• Berhubunganlah dengan impian Anda dan visi Anda. Luangkan waktu setiap hari untuk berfokus pada visi Anda sehingga visi dan impian Anda menjadi semakin besar dan Anda dapat melihatnya, merasakannya, merasakannya, menyentuhnya, mencium baunya, mengetahuinya.
• Cari tim / teman-teman yang percaya pada Anda dan akan mendukung Anda.
• Tetapkan tujuan Anda dan segera action!
• Mengharapkan keajaiban terjadi setiap hari dalam hidup Anda.
• Ketahuilah bahwa Anda layak mencapai impian Anda dan bahwa impian Anda akan segera datang menghampiri Anda!

PERCAYA!!! "Miracles Happen for those Who Believe"

So... siap untuk action sekarang?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS