Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Arti Kata POLITIK

Seorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti kata POLITIK.Karena belum memahaminya, ia kemudian bertanya pada ayahnya. Sang Ayah yang menginginkan si anak dapat berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan, "Baiklah nak, ayah akan mencoba menjelaskan dengan perumpamaan, misalkan Ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah investor. Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya pemerintah. Kami disini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut engkau rakyat. Pembantu, kita masukkan dia ke dalam kelas pekerja, dan adikmu yang masih balita, kita menyebutnya masa depan. Sekarang pikirkan hal itu dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami?"Si anak kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu ia menuju kamar tidur orang tuanya dan mendapatkan ibunya sedang tidur nyenyak. Karena tidak ingin membangunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci, maka ia kemudian mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti POLITIK.
Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya: "Politik adalah hal dimana para Investor meniduri kelas Pekerja, sedangkan Pemerintah tertidur lelap, Rakyat diabaikan dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Untuk Para Istri: "Inilah Mengapa Ridho Suami Adalah Surga Bagimu"

1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia meningkat dewasa, dia telah memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya untuk seumur hidup. Bahkan sering pula rasa cintanya terhadapmu melebihi rasa cintanya kepada ibunya sendiri.

2. Suami dibesarkan sebagai pria yang ditanggung nafkahnya oleh ayah dan ibunya sampai dia meningkat dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad untuk menanggung nafkahmu. Seorang perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan darah seperti ayah dan ibunya.

3. Suami rela menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anak dan dirimu. Padahal di sisi ALLAH SWT, engkau lebih dihormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri karena dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik darinya di sisi ALLAH SWT.

4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau seringkali mengadukan masalahmu ke dia dengan harapan dia mampu memberikan solusi. Padahal disaat kamu sedang mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar, namun tetap saja masalahmu di utamakan ketimbang masalah yang dihadapi olehnya.

5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau terkadang hanya mampu memahami bahasa lisannya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

6. Bila engkau melakukan dosa, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia bertanggung jawab akan maksiat yang telah engkau lakukan. Namun bila dia berbuat dosa, engkau tidak akan pernah dituntut ke neraka. Karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggungjawabkannya sendiri.

Seorang pria bertanggung jawab 4 orang wanita dalam hidupnya yaitu ibunya, kakak / adik perempuannya, istrinya dan anak perempuannya.

Dan seorang wanita memiliki 4 orang yang bertanggung jawab atas dirinya yaitu ayahnya, abang / adik lelakinya, suami dan anaknya.

Tidak perlu sering mempertanyakan siapa yang lebih besar kewajiban dan tanggung jawabnya karena masing-masing punya tangung jawab yang telah dipertanggung jawabkan kepada diri masing-masing. Sebaliknya tanya diri sendiri apakah sudah menjalankan kewajiban tersebut atau belum..!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ilmu Padi dan Ilmu Klakson.

Saya yakin sebagian besar Anda pernah mendengar tentang “ilmu padi” yang bermakna semakin berisi semakin merunduk. Semakin pintar dan semakin ahli seseorang seharusnya semakin merunduk. Hati-hati, apabila Anda penggunaan falsafah ini keliru maka bisa merugikan Anda.

Ada orang yang punya potensi hebat, keahlian yang dibutuhkan banyak orang dan ilmu yang dalam tapi tidak ia tampakkan. Ia khawatir menonjolkan diri. Ia khawatir dikatakan “sok” atau “blagu”. Mereka ingin seperti padi, makin berisi makin merunduk. Ini salah kaprah. Potensi, keahlian dan ilmu itu harus ditampakkan dalam bentuk karya dan gagasan, tak perlu malu.

Apabila Anda memiliki potensi, keahlian dan ilmu maka yang digunakan bukan “ilmu padi” tapi yang digunakan “ilmu klakson”. Apa maknanya? Tunjukkan bahwa Anda memiliki hal itu. Bunyikan dalam bentuk ide dan karya yang nyata.

Ketahuilah, orang yang punya potensi, keahlian dan ilmu tetapi tidak dioptimalkan itu namanya “kufur nikmat” alias tidak bersyukur. Maka segera bunyikan “klakson” Anda. Tuliskan ide dan gagasan Anda, sebarkan dan realisasikan. Hasilkan karya nyata dari tangan dan kaki Anda.

Nah, saat potensi Anda sudah melejit. Keahlian Anda sudah dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Ilmu Anda telah menginspirasi dan mencerahkan orang di berbagai penjuru. Saat itulah “ilmu padi” lebih banyak digunakan. Rendahkan hati Anda, tundukkan ego Anda.

Gunakanlah falsafah “ilmu padi” dan “ilmu klakson” pada tempat, waktu dan takaran yang tepat. Setuju?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengorbanan Seorang Ibu:

Seorang ibu yang baru melahirkan penuh kebahagiaan bertanya kepada dokter,
” Bisa saya melihat bayi saya ?”
Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!
Waktu membuktikan bahwa pendengaran bayi yang kini telah tumbuh menjadi seorang anak itu bekerja dengan sempurna. Hanya penampilannya saja yang tampak aneh dan buruk. Suatu hari anak lelaki itu bergegas pulang ke rumah dan membenamkan wajahnya di pelukan sang ibu yang menangis. Ia tahu hidup anak lelakinya penuh dengan kekecewaan dan tragedi.
Anak lelaki itu terisak-isak berkata,
” Ma, seorang anak laki-laki besar mengejek saya. Katanya, saya ini makhluk aneh.”
Anak lelaki itu tumbuh dewasa. Ia cukup tampan dengan cacatnya. Ia pun disukai teman-teman sekolahnya. Ia juga mengembangkan bakatnya di bidang musik dan menulis. Ia ingin sekali menjadi ketua kelas.
Ibunya mengingatkan,
” Bukankah nantinya kamu akan bergaul dengan remaja-remaja lain ?”
Namun dalam hati ibu merasa kasihan dengannya. Suatu hari ayah anak lelaki itu bertemu dengan seorang dokter yang bisa mencangkokkan telinga untuknya.
Dokter itu berkata,
” Saya percaya saya bisa memindahkan sepasang telinga untuknya. Tetapi harus ada seseorang yang bersedia mendonorkan telinganya.”
Kemudian, orangtua anak lelaki itu mulai mencari siapa yang mau mengorbankan telinga dan mendonorkannya pada mereka. Beberapa bulan sudah berlalu. Dan tibalah saatnya mereka memanggil anak lelakinya.
Sang ayah berkata,
” Nak, seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu. Kami harus segera mengirimmu ke rumah sakit untuk dilakukan operasi. Namun, semua ini sangatlah rahasia.”
Operasi berjalan dengan sukses. Seorang lelaki baru pun lahirlah. Bakat musiknya yang hebat itu berubah menjadi kejeniusan.
Ia pun menerima banyak penghargaan dari sekolahnya. Beberapa waktu kemudian ia pun menikah dan bekerja sebagai seorang diplomat.
Ia menemui ayahnya,
” Pa, saya harus mengetahui siapa yang telah bersedia mengorbankan ini semua pada saya. Orang itu telah berbuat sesuatu yang besar namun saya sama sekali belum membalas kebaikannya.”
Ayahnya menjawab,
” Papa yakin kamu takkan bisa membalas kebaikan hati orang yang telah memberikan telinga itu.”
Setelah terdiam sesaat ayahnya melanjutkan,
” Sesuai dengan perjanjian, belum saatnya bagi kamu untuk mengetahui semua rahasia ini.”

Tahun berganti tahun. Kedua orangtua itu tetap menyimpan rahasia. Hingga suatu hari tibalah saat yang menyedihkan bagi keluarga itu.
Di hari itu ayah dan anak lelaki itu berdiri di tepi peti jenazah ibunya yang baru saja meninggal. Dengan perlahan dan lembut, sang ayah membelai rambut jenazah ibu yang terbujur kaku itu, lalu menyibaknya sehingga tampaklah bahwa sang ibu tidak memiliki telinga.
Sang ayah berbisik,
”Ibu kamu pernah berkata bahwa Ibu senang sekali bisa memanjangkan rambutnya. Dan tak seorang pun menyadari bahwa Mama telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan ?”
Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam batin. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada perbuatan kasih yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada perbuatan kasih yang telah dikerjakan namun tidak diketahui..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KETIKA HATI WANITA TERSAKITI

Tak banyak lelaki tahu bagaimana keadaan Hati wanita ketika bersedih...
Wanita marah bukan berarti ia pemarah, melainkan hatinya tengah terluka.
Wanita yang cenderung diam bukan berarti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh melainkan diam lebih baik darinya.
Ketika Hati wanita tersakiti..
Mungkin susah di gambarkan dengan apapun,namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Praaakk".
Ketika hati wanita tersakiti..
Tak banyak yang dapat ia lakukan..
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya..
Yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak..
Yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya.
Jika kau ingin mengenggamnya maka genggamlah dengan halus,
Jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan,
Kerana ia adalah makhluk yang sangat rapuh..
Jika diibaratkan kaca, Maka jangan terlalu kasar membersihkannya-,karena ia akan menjadi buram, jika kau meletakannya jangan kau banting,kerana ia akan pecah begitupun hati
"Ya Allah, muliakanlah sahabat-sahabat Kami, Berikanlah Kami pasangan yang setia,
mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Kelak masukkanlah Kami disurga yang terindah.." Aamiin Ya Robbal Alamin, semoga yang mengaminkan diberikana pasangan yang baik,dan setia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenapa Cuma Sunnah yang itu Saja?

Suami: “Ummi, bolehkah abi nikah lagi..?”
Istri : “Kenapa bi..? Apa ummi udah ga menarik lagi buat abi..?”
Suami : (Sambil cengengesan) “Bukan gitu ummi sayang… Justru karena abi sangat cinta sama ummi, makanya abi pengen nikah lagi. Lagian mi, nikah itu sunnah lho.”
Istri : “Iya abi, ummi tau kalau abi sayang Ummi. Dan ummi juga tau kalau ta’adud itu sunnah. Tapi bi, kenapa cuma ngikutin sunnah tentang ta’adud saja..? Sementara banyak sunnah yang lain yang belum abi kerjakan. Abi jarang bangun tahajjud padahal itu sunnah yang mu’aqadah. Abi selalu bangun subuh kesiangan padahal shalat subuh itu fardhu.
“Abi jarang silaturahmi, jangankan ke tetangga, ke rumah mertua aja ga pernah. Abi ga pernah nengokin orang sakit, padahal itu sunnah yang dianjurkan. Kenapa hanya sunnah ta’adud yang ingin abi lakukan, sementara banyak sunnah yang dianjurkan tapi abi tinggalkan..?”
Suami : ???????

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KISAH UBI DAN KAMBING

Ikhlas bisa membuat hidup lebih berkualitas. Dengan keikhlasan, perbuatan menjadi baik adanya. Mari belajar ikhlas dari sebuah cerita yang berikut ini. 
Di suatu pondok yang sederhana, hiduplah seorang guru tua dengan istrinya. Sang guru sudah puluhan tahun mengajar di sebuah sekolah yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Guru ini sangat baik hati dan dihormati oleh murid-muridnya.
Suatu hari, seorang mantan muridnya datang ke rumahnya. Ia membawa seikat ubi yang diamanahkan oleh ayahnya sebagai oleh-oleh pada sang guru. "Pak guru, saya membawa ubi. Hanya ini yang saya dan keluarga punya untuk membalas kebaikan bapak," ujarnya.
Melihat muridnya yang lugu dan tulus, sang guru tersentuh. "Kok repot-repot, Nak? Duduk di sini dulu ya. Kamu pasti capek jauh-jauh dari desa bawa ubi. Bapak ke belakang dulu," ujar sang guru.
Pria paruh baya itu pun berjalan ke belakang dan menemui istrinya. "Bu, kita punya apa? Ini muridku bawa ubi," kata pria itu. Sang istri melihat ke dapurnya. Tidak ada apa-apa selain alat masak, bumbu dapur dan air minum. "Punya apa kita, Pak? Wong kita cuma punya kambing peliharaan bapak itu di belakang," jawab istrinya.
Guru itu pun mengangguk-angguk, "Oo.. Ya sudah ini ubinya disimpan. Buatkan muridku minum ya, Bu. Kita kasih kambing saja," kata pria itu. Istrinya mengangguk dan membuatkan teh hangat untuk muridnya. Sementara pria itu mengambil kambing peliharaannya.
"Ini, Nak. Bawa pulang, ya? Bilang terima kasih pada bapakmu," kata pria itu. Muridnya terkejut, tapi ia sangat berterima kasih pada gurunya yang memang baik hati itu. Tak lama, ia pun pulang dari pondok gurunya.
Di jalan, murid ini bertemu dengan temannya. Teman tersebut bertanya dari mana ia mendapat kambing. Murid yang lugu itupun menceritakan bagaimana ia membawa ubi hingga dapat kambing. Mendengar cerita itu, murid yang satu ini tergiur mendapat pemberian yang sama dari gurunya. Ia pun segera pulang dan menceritakan kejadian itu pada ayahnya. Sang ayah yang juga tergiur berkata, "Wah, mungkin kalau kamu bawa kambing, nanti kamu akan diberi sapi, Nak." Begitu pikir ayah dan anak ini. Kalau mereka memberi yang besar, maka mereka akan menerima yang lebih besar lagi.
Maka, sore itu pergilah murid yang satu ini membawa kambing ke rumah gurunya. Sang guru kaget, baru saja ia memberi kambing pada muridnya, sekarang ia menerima kambing lain yang menggantikan kambingnya. Maka buru-buru ia menemui istrinya, "Istriku, kita dapat kambing lagi. Alhamdulillah. Kita cuma punya ubi, ya? Ya sudah berikan saja ubinya untuk muridku," ujarnya.
Maka sang guru keluar membawa 3 ikat ubi yang diberikan murid pertamanya tadi. Melihat apa yang diberikan gurunya, murid kedua ini terkejut. Antara agak kecewa dan harus tetap senyum di depan gurunya. Maka ia pun pulang dengan membawa 3 ikat ubi, bukan sapi seperti yang dia harapkan.
Matematika manusia tidak bisa disamakan dengan matematika Tuhan dalam kebaikan. Berbuat adalah baik bila disertai dengan keikhlasan. Bila mengharapkan balasan dan ganjaran, belum ikhlas namanya. Berbuat baik semata-mata karena Tuhan menyukai perbuatan baik itu. Dan lupakan apa yang sudah kita perbuat, biar hati tenang dan biar Tuhan yang mengurus selebihnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

‘‘MENJADI WANITA PILIHAN’’

Wanita yang elok paras mukanya itu mungkin tak terhitung jumlahnya.
Namun, wanita yang elok perilaku dan jiwanya itu masih sedikit.
Wanita yang kaya harta itu telah mendominasi dunia.
Namun, wanita yang kaya hati itu masih minim di dunia.
Wanita yang cerdas intelektual itu tak terbilang jumlahnya.
Namun wanita yang cerdas dalam menjaga kehormatannya itu langka.
Wanita yang aktif berkarier itu bejibun jumlahnya memenuhi dunia.
Namun wanita yang aktif untuk menjadi ibu dari anak² yang soleh atau solehah itu sulit dicari.
Wanita yang rela membuang hartanya untuk kesenangan dunia itu bukan barang langka.
Namun wanita yang rela menginfakkan hartanya untuk kesenangan akhirat itu masih langka.
Wanita yang menjaga dan memelihara kecantikan wajahnya itu sudah biasa terlihat.
Namun wanita yang menjaga dan memelihara kesucian hatinya sulit ditemukan.
Wanita yang mempertontonkan auratnya itu sudah membuat dunia ini lebih panas.
Namun wanita yang senantiasa menutup aurat dan menjaga kehormatannya itu senantiasa menyejukkan mata.
Dan terakhir.
Ingin menjadi wanita yang bagaimanakah anda...???’’

Wahai saudariku.
Pilihanmu adalah masa depanmu di dunia dan akhirat...!!!’’
Ya Rabb...Berikanlah kami pasangan yang Terbaik di_sisi_Mu.
Pasangan yang juga menjadi sahabat kami dalam urusan agama,dunia dan akhirat_Mu..
Aamiin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Wanita Shalehah, Siapa Yang Memetikmu?

Diibaratkan wanita sama dengan buah apel..
“Suatu saat di pagi yang cerah. Angin bertiup tenang. Sinar mentari lembut menerangi alam.Tapi sayang, itu semua tidak dapat meredam kegundahan hati sebuah apel yang berada tinggi nun di pucuk. Sejak seminggu lalu Apel itu sibuk berfikir, kenapa aku tidak dipetik orang?Padahal…kulitku licin mulus. Warnaku merah bersinar. Siapa yang melihat pasti meluap-luap seleranya. Pasti mereka terbayang betapa manisnya rasaku.Tapi...kenapa aku tidak dipetik orang?
Apel tersebut memandang ke bawah. Heran, kenapa manusia lebih memilih kawan-kawannya yang berada di bawah sana. Bukankah mereka tidak mendapat udara yang bersih dan cahaya mentari seperti aku yang berada di puncak ini? Bukankah kawan-kawanku itu banyak yang telah rusak karena seranggga?
Apel tersebut bingung memikirkan kenapa rekan-rekannya yang telah banyak tersentuh dan penuh debu menjadi pilihan, bukan dirinya yang belum tercemar dan dijamah orang. Apa kekurangan diriku?
Perasaan rendah diri mulai merasuk. Makin lama makin kuat, diselangi rasa kecewa dan bimbang. Murungnya tidak terbendung lagi. Lalu, pada pagi yang damai dan indah itu, apel tersebut memutuskan menggugurkan dirinya ke tanah. Ketika sudah berada dibawah, hatinya gembira bukan kepalang. Sedetik lagi aku akan dipilih manusia. Warna merahku yang berkilau dan kulitku yang licin mulus ini pasti mencairkan liur mereka.
Sang apel menanti manusia beruntung itu. Sayang sekali, sampai malam tiba, tiada seorang pun datang mengambilnya. Rasa gembira pun bertukar menjadi risau dan sedih."
Siang berganti malam, hari berganti minggu. Kasihan..akhirnya apel tersebut busuk di tanah menjadi makanan ulat dan serangga. Membusuk dan terinjak-injak manusia.”
Wanita itu ibarat apel. Buah yang tidak berkualitas amat mudah dipetik, dijamah dan diambil orang. Tapi apel yang berkualitas, tidak terjangkau dan sulit dijamah orang. Susah dipetik, susah digapai. Mahkota seorang gadis adalah Keimanan dan ketakwaannya. Apabila hilang iman dan takwanya, hancurlah pesonanya. Wanita sanggup jatuhkan martabat tingginya supaya dijamah orang lain.
Wahai wanita shalehah yang tinggi martabatnya… yang terpelihara kehormatan dan izzahnya...
Bersabarlah! Disaat tak ada yang memetik karena ketinggianmu. Janganlah obral jiwamu hingga kau rela dipetik dan dijamah oleh siapapun. layaknya seperti apel yang mudah dipetik di pinggir jalan. Tungulah, Allah pasti mengirimkan orang yang bersedia memetikmu di ketinggian. Ketinggian yang hanya bisa dipanjat dengan energi keimanan dan ketakwaaan seseorang.
Ya Allah… Kutahu, betapa banyak “perhiasan dunia terindah ini” mulai gundah. Gelisah menantikan seseorang. Sepertiga abad penantian kadang tak cukup mendatangkan satria-satria pemetik apel yang dinantikan. Wahai zat yang menguasai seluruh makhluk, jangan biarkan wanita-wanita mulia ini lelah di ketinggian, hingga ia menjatuhkan diri tersungkur dari kemuliaan. Teguhkan hati mereka. Selamatkan mereka.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya mereka sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepada mereka… Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada wanita-wanita shalehah jodoh dan keturunan sebagai penyenang hati. Wallahu a’lamu bishshawab.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DOA ISTRI SHALEHAH

Ya Allah..
Ampunilah dosaku yg telah aku perbuat,
Limpahkanlah aku dengan kesabaran yg tiada batas, Berikanlah aku kekuatan mental,
Karuniakanlah aku dengan sifat keridha'an,
Peliharalah lidahku dari kata-kata nista, Kuatkanlah semangatku menempuhi segala ujian darimu,
Berikanlah aku sifat kasih sesama insan..
Ya Allah..
Sekiranya suamiku ini adalah pilihan Mu di Arash, berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya..
Sekiranya suamiku ini adalah suami yg akan membimbing tanganku dititianMu, karuniakanlah aku sifat kasih dan ridho atas segala perbuatannya..
Sekiranya suamiku ini adalah bidadara untuk di JannahMu, limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawa’dhu akan segala perintahnya..
Sekiranya suamiku ini adalah yg terbaik untukku di DuniaMu, peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya..
Sekiranya suamiku ini jodoh yg dirahmati olehMu, berikanlah aku kesabaran untuk menghadapi segala sesuatu karenanya..
Tetapi Ya Allah..
Sekiranya suamiku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang, Tunjukanlah aku jalan yg tebaik untuk aku harungi segala dugaanMu..
Sekiranya suamiku tergoda dengan keindahan DuniaMu, Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya..
Sekiranya suamiku tunduk terhadap nafsu yg melalaikan, Karuniakanlah aku kekuatan Mu untuk aku membetulkan keadaannya..
Sekiranya suamiku mencintai kesesatan, Pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari keterlenaanya..
Ya Allah..
Kau maha mengetahui apa yg terbaik untukku,
Kau juga yg maha mengampuni segala kehilafanku,
Sekiranya aku tersilap membuat keputusan,bimbinglah aku ke jalan yg kau ridhoi,
Sekiranya aku lalai dalam tanggung jawabku sebagai istri,hukumlah aku di Dunia tapi bukan di AkhiratMu..
Sekiranya aku ingkar dan durhaka,berikanlah aku petunjuk kearah RahmatMu..
Ya Allah..
Sesungguhnya aku lemah tanpa petunjukmu,
Aku buta tanpa bimbinganMu,
Aku cacat tanpa hidayahMu,
Aku hina tanpa rahmatMu..
Ya Allah..
Kuatkan hati dan semangatku,tabahkan aku menghadapi segala cobaanMu..
Jadikanlan aku istri yg disenangi suami,
Bukakanlah hatiku untuk menghayati AgamaMu,
Bimbinglah aku menjadi istri solehah,hanya padaMu..
Ya Allah..
Ku mohon segala harapan..
Karena aku pasrah dengan dugaan Mu,
Karena aku sadar hinanya aku,
Karena aku insan lemah yg kerap keliru,
Karena aku lupa dengan keindahan Dunia Mu,
Karena kurang sabarku menghadapi cobaan Mu,
Karena pendek akalku mengharungi ujianMu,
Ya Allah.. Ya tuhanku..
Aku hanya ingin menjadi istri yg dirahmati, Istri yg dikasihi, Istri yg solehah, Istri yg senantiasa dihati suamiku,, Aamiin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KISAH KEAJAIBAN : Seorang ISTRI dan PENGEMIS

Pada suatu hari sepasang suami isteri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan pengemis itu, si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu.

Tetapi sebelumnya sebagai seorang wanita yang patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, "Suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada pengemis itu ?".

Rupanya suaminya memiliki karakter berbeda dengan wanita itu. Dengan suara lantang dan kasar menjawab, "Tidak usah! usir saja dia, dan tutup kembali pintunya!" Si isteri terpaksa tidak memberikan apa-apa kepada pengemis tadi sehingga dia berlalu dengan kecewa.

Pada suatu hari yang naas, perdagangan lelaki itu jatuh bangkrut. Kekayaannya habis dan ia menderita banyak hutang. Selain itu, karena ketidakcocokan sifat dengan isterinya, rumah tangganya menjadi berantakan sehingga terjadilah perceraian.

Tidak lama sesudahnya bekas isteri yang pailit itu menikah lagi dengan seorang pedagang dikota dan hidup berbahagia. Pada suatu ketika wanita itu sedang makan dengan suaminya (yang baru), tiba-tiba ia mendengar pintu rumahnya diketuk orang. Setelah pintunya dibuka ternyata tamu tak diundang itu adalah seorang pengemis yang sangat mengharukan hati wanita itu. Maka wanita itu berkata kepada suaminya, "Wahai suamiku, bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?". Suaminya menjawab, "Berikan makan pengemis itu!".

Setelah memberi makanan kepada pengemis itu isterinya masuk kedalam rumah sambil menangis. Suaminya dengan perasaan heran bertanya kepadanya, "Mengapa engkau menangis? apakah engkau menangis karena aku menyuruhmu memberikan daging ayam kepada pengemis itu?".

Wanita itu menggeleng halus, lalu berkata dengan nada sedih, "Wahai suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan hatiku. Tahukah engkau siapa pengemis yang ada diluar itu ?............ Dia adalah suamiku yang pertama dulu."

Mendengar keterangan isterinya demikian, sang suami sedikit terkejut, tapi segera ia balik bertanya, "Dan, tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi suamimu ini?.................. Aku adalah pengemis yang dulu diusirnya!".

Roda hidup selalu berputar. Anda tidak akan pernah tahu posisi Anda akan diatas atau di bawah.

Renungan :
"Jangan Bersikap Sombong ketika berada diATAS, tebarkan perbuatan baik dimana - mana maka anda akan menerima balasannya" .

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENGAPA..???

Mengapa kita merasa ngantuk ketika berdoa? Tapi tetap terjaga bila nonton film?
Mengapa kita sedemikian bosan ketika membaca Al Qur'an? Tapi gampang sekali membaca buku, koran dan media Sosmed? 
Mengapa sedemikian gampang mengabaikan Firman Allah dan Hadist Rosulullah ? Tapi kita mudah mengingat pesan sms dan mengirim ulang hal yg menjijikkan ?
Mengapa Jama'ah Sholat makin sedikit? Tapi bar dan club semakin penuh ?
Mengapa mudah memuja politiisi dan mengidolakan selebritis? Tapi sangat susah meng Agung kan Allah dan mengidolakan Nabi dan Rosul Nya?
Pikirkan tentang hal ini, apakah anda akan mengirim ulang pesan ini?
Atau apakah anda akan mengabaikannya karena takut ditertawakan???
Kirim ulang pesan ini ke seluruh teman, 80% tak akan mengirim ulang.
Allah SWT berfirman: "Jika kamu menolak Ku didepan teman2mu, aku akan menolakmu di hari penghakiman".
Bila satu pintu ditutup, Allah membuka dua pintu buat Kamu..
Yang Islam tolong baca sebentar aja Kita dzikir sebentar ingat Allah; "Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adzim”
Sebarkan!, kamu akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT آمِّÙŠْÙ†َ آمِّÙŠْÙ†َ آمِّÙŠْÙ†َ ÙŠَا رَبَّ الْعَالَÙ…ِينَ.
"Jadilah Muslim yang Rahmatan Lil Alamin, jangan pernah menyakiti..."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tolong Sayangi Istrimu Seperti Ini.....

Bila istri menangis di hadapanmu, tak peduli apapun sebabnya, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat...
Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih nyaman dan damai selain menangis dalam pelukanmu!!!
Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, jangan selalu katakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu!!!
Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan buat mu, saatnya membuang gengsi!!!
Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan dekatilah dengan lembut dan besabarlah. Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian???
Bila istri berkata, “Kamu pergi saja, aku tidak mau memperdulikanmu.” Jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya di bibir saja, sedang hatinya tidaklah demikian. Sebenarnya itu adalah saat di mana dia paling membutuhkanmu!!!
Bila istri marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semua. Belilah makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan padanya. Jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan!!!
Hargailah istrimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita mau selalu sederhana selamanya!
Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami!
Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan menghargai...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manusia yang bijak mengetahui bahwa adalah penting untuk memperbaiki kesalahan mereka sendiri, sedangkan bagi manusia yang tidak bijak adalah lebih penting untuk mencari kesalahan-kesalahan orang lain.... 
Manusia yang memiliki keteguhan iman mengetahui bahwa adalah penting untuk membersihkan hati mereka, sedangkan mereka yang imannya labil mencoba mencari-cari kekurangan pada hati dan ibadah orang lain. Hal ini menjadi kebiasaan di dalam hidup mereka. Tetapi mereka yang beribadah kepada Allah dengan keimanan, ketetapan hati, dan keyakinan mengetahui bahwa apa yang paling penting di dalam hidup adalah menyerahkan hati mereka kepada Allah....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

EKSPERIMEN

1. Ambil kertas berwarna putih bersih yang panjang dan lebar.
2. Lalu buatlah ditengah-tengah kertas satu gambar titik yang jelas dilihat mata.
3. Coba perlihatkan kepada orang lain dan tanyakan; 
"Apa yang Anda lihat ??"
4. Pasti ia akan menjawab; 
"Saya melihat titik hitam. "
5. Lantas kemana larinya warna putih yang mendominasi ruang kertas?
6. Begitulah biasanya orang memandang kita, dan kita memandang orang lain. Ketika tampak noda kesalahan, seakan lenyap seluruh kebaikan.
7. Begitulah ketika memandang nikmat Allah ; tatkala satu musibah kecil menimpa, seakan nikmat yang tak terhitung banyaknya kita lupakan seluruhnya......
Astaghfirullah....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

5 RAHASIA ISTRI YANG HARUS ANDA TAHU

1. Hanya mengharap cinta suami;
Ketika istri berkurang cintanya , maka rasa hormat pada suaminya juga akan berkurang. Dan ketika suami melihat cinta istrinya berkurang, maka suami pun menjadi kurang bergairah dan perhatian pada istri. Tunjukkan cinta pada istri Anda!
Cintai dia meskipun banyak kekurangan dan kebiasaan buruk, bimbing dan nasehati dia secara bijak maka dia akan menghormati Anda, meskipun anda memiliki kekurangan dan kebiasaan buruk yang jauh lebih banyak.
2. Istri juga bisa bosan;
Mengerjakan hal yang sama setiap hari, tidak hanya dia bosan tapi dia juga lelah.Istri harus merawat anak-anak dan mengurus rumah tangga kemudian harus mengurus Anda. Dan mari kita tidak melupakan wanita yang bekerja dan berkarier. Banyak wanita yang harus bekerja penuh waktu serta mengurus rumah tangganya “sendirian”. Jadi, buat istri Anda merasa istimewa. Beri dia istirahat. Bawa dia keluar berjalan-jalan. Kejutkan dia dengan “surprise”. Membawa pulang oleh-oleh makanan favoritnya. Hanya perlu sedikit kegembiraan buat istri dan ini akan memecahkan kehampaan dan kelelahannya.
3. Istri menginginkan pujian suami;
Setiap istri ingin dipuji suaminya. Istri Anda tidak harus membersihkan pakaian kotor Anda. Dan dia tidak harus memasak makanan Anda. Tapi dia memilih melakukan itu di atas semua hal-hal lain dalam hidupnya: bekerja, merawat anak-anak, dan sebagainya. Tunjukkan pada istri bahwa Anda menghargainya dan merasa bersyukur untuk hal-hal yang dia lakukan untuk menjaga Anda dan keluarga Anda.Ucapan sederhana “terima kasih” adalah awal yang baik.
4. Cemburu adalah sifat wanita yang manusiawi;
Berhati-hatilah bagaimana Anda berbicara tentang wanita lain di sekitar istri Anda;
Jangan pernah membandingkan istri Anda dengan wanita lain.
Jangan bandingkan dirinya dengan beberapa bintang film wanita.
Jangan membandingkan dia dengan ibu Anda.
Jangan pernah membandingkan dia dengan mantan istri-Anda (jika ada)
Istri Anda ingin tahu dan percaya bahwa dia adalah pusat pikiran Anda. Jadi Sebagai Suami Anda harus membuatnya merasa seperti itu.
5. Istri menginginkan kebahagiaan bersama suami dan anak-anak.
Wanita menikah karena mereka ingin kehidupan keluarga yang bahagia dan mereka percaya Anda sebagai pria akan memberikannya kepada mereka.
Sebenarnya sangat mudah bagi Anda untuk memberikan itu padanya tapi Anda tidak pernah menyadarinya. Berhenti bertingkah seperti orang yang tidak bertanggungjawab. Jadilah suami yang baik baginya.
Jadilah baik dan tunjukkan padanya Anda mencintainya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Apa itu "UNIT LINK"

Asuransi jiwa unit link adalah produk asuransi jiwa yang bersifat hibrida. Sebab, memberikan dua manfaat sekaligus, yakni manfaat perlindungan santunan asuransi jiwa dan manfaat investasi dalam bentuk nilai tunai.
Adapun manfaat asuransi yang terkandung dalam unit link tidak berbeda dengan proteksi yang diberikan jenis asuransi jiwa tradisioanal, yakni manfaat meninggal dunia, manfaat santunan kesehatan, dan manfaat lainnya sesuai program yang dipilih.
Yang istimewa, unit link memberikan manfaat hasil investasi dari premi yang ditempatkan pada dana investasi yang dinyatakan dalam unit, kinerja imbal hasilnya tergantung pada kinerja subdana investasi unit link yang dipilih nasabah sesuai dengan kondisi pasar saham dan pasar uang.
Krisis global yang memukul pasar keaungan seluruh dunia, hendaknya tidak membuat gamang. Namun sebaliknya, tetap mantap dalam mengelola strategi dan aktifitas termasuk pengelolaan keuangan dalam berbagai instrumen, termasuk instrumen asuransi jangka panjang unit link.
Manfaat unit link
Keunggulan Polis Unit-Link tidak berubah, ia memberikan beragam fleksibilitas bagi nasabah. Misalnya polis unit link mengizinkan Anda untuk menambah dana investasi Anda ke dalam polis, keleluasaan untuk menarik dana Anda, fleksibilitas untuk mengalihkan dana dari subdana invesatsi ke subdana lain.
Bahkan beberapa program asuransi unit link memberikan faslitas cuti premi untuk waktu tertentu, di mana selama preiode tertentu nasabah diizinkan untuk tidak membayar premi asuransi tanpa polis harus gugur. Manfaat flesibiltas ini didukung pula keterbukaan informasi dimana perkembangan dana dan transkasi dilaporkan secara periodik.
Laporan setidaknya memuat uraian besarnya premi yang dialokasikan untuk proteksi dan bagian premi yang digunakan untuk membeli unit untuk diinvestasikan, jumlah unit yang dimiliki, harga unit saat itu, jumlah dana kelolaan saat ini dan biaya-biaya yang dibebankan kepada pemegang polis melalui polis.
Perlu dipahami, setiap premi yang Anda bayar, selalu dialokasikan untuk proteksi dan investasi sesuai permintaan Anda. Karena itu, dengan premi yang sama selalu ada keseimbangan, semakin tinggi pertanggungan risiko yang Anda harapkan akan lebih besar menghabiskan unit premi untuk membayar biaya asuransi dan menghasilkan lebih sedikit unit yang dapat diakumulasi untuk dibelikan unit investasi dalam polis unit link Anda, dan sebaliknya.
Salah satu yang istimewa dalam produk unit link adalah pilihan ragam jenis dana kelolaan yang disediakan perusahaan asuransi jiwa penerbit. Kelengkapan ragaram jenis dana ini penting, untuk dapat disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko masing-masing nasabah. Profil risiko mengacu pada tingkat risiko yang dapat ditoleransi, yakni kesiapan Anda dalam menanggung tingkat risiko investasi yang berfluktuasi.
Yang menarik dengan dana kelolaan ini, nasabah diberikan keleluasaaan untuk memindahkan dana “fund switching” dari satu dana keloaan ke dalam dana kelolaaan lain sesuai dengan kondisi keuangan dan profil risiko yang bisa saja berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Namun demikian, umumnya perusahaan asuransi memberikan batasan bagi frekeunsi perpindahan dana secara gratis, di mana setelah kali perpindhan itu perusahaan akan mengenakan biaya administrasi untuk setiap perpindahan dana dilakukan.
Namun demikian, diatas semua manfaat di atas penting diketahui bahwa polis unit link tidak memberikan garansi akan nilai tunai hasil invesatsi yang bisa diberikan, namun sepenuhnya tergantung pada tingkat harga unit dari underlying units yang pada akhirnya bergantung pada bagaimana kinerja dari dana kelolaan unit link yang dipilih tersebut.
ingin tau lebih lanjut...
hubungi
M Fadly Irwan
085377484140

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"PAKU"

PakuSuatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah ...

Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah ... Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar. "Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku, tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya. "Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini ... di hati orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu ... Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada ... DAN luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik ..."

Sahabatku, memang, sebuah permintaan maaf bisa mengobati banyak hal. Namun, agaknya kita juga harus mengingat, bahwa semua itu tak akan ada artinya, saat kita mengulangi kesalahan itu kembali.

Cerita ini, adalah sebuah tamsil, sebuah amsal, sebuah ibarat dan sebuah wira-kisah. Tentang, berbuat kesalahan memang wajar, namun, ia juga mengajarkan, menghindarinya adalah hal lain yang bisa kita lakukan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bibit Raja

Dahulu kala, ada seorang raja di daerah Timur yang sudah tua. Ia menyadari bahwa sudah dekat saatnya ia mencari pewaris kerajaannya. Ia tidak mewariskan kerajaannya itu kepada salah satu dari bawahannya ataupun anaknya, tetapi ia memutuskan untuk melakukan sesuatu hal yang berbeda. Ia memanggil seluruh anak muda di seluruh kerajaannya. Ia berkata, "Sudah saatnya bagiku untuk mengundurkan diri dan memilih raja yang baru. Aku memutuskan untuk memilih salah satu di antara kalian."

Anak-anak muda itu terkejut! Tetapi raja melanjutkan,"Aku akan memberikan kalian masing-masing satu bibit hari ini. Satu bibit saja. Bibit ini sangat istimewa. Aku ingin kalian pulang, menanamnya, merawatnya dan kembali ke sini lagi tepat 1 tahun dari hari ini dengan membawa hasil dari bibit yang kuberikan hari ini. Kemudian aku akan menilai hasil yang kalian bawa, dan seseorang yang aku pilih akan menjadi raja negeri ini!"

Ada seorang anak muda yang bernama Ling yang berada di sana pada hari itu dan ia, seperti yang lainnya, menerima bibit itu. Ia pulang ke rumah dan dengan antusias memberitahu ibunya tentang apa yang terjadi. Ibunya membantu Ling menyediakan pot dan tanah untuk bercocok tanam, dan Ling menanam bibit itu kemudian menyiraminya dengan hati-hati. Setiap hari ia selalu menyirami, merawat bibit itu, dan mengamati apakah bibit itu tumbuh. Setelah beberapa minggu, beberapa dari anak muda itu mulai membicarakan mengenai bibit mereka dan tanaman yang telah mulai tumbuh. Ling pulang ke rumah dan memeriksa bibitnya, tetapi tidak ada hasilnya.

Tiga minggu, 4, 5 minggu berlalu. Tetap tidak ada hasilnya. Sekarang ini, para anak muda memperbincangkan tentang tanaman mereka, tetapi bibit Ling tetap belum tumbuh, dan ia mulai merasa seperti pecundang. Enam bulan berlalu, tetap belum tumbuh juga. Ia berpikir bahwa ia telah membunuh bibit itu. Setiap orang memiliki pohon dan tanaman yang tinggi, tetapi ia tidak memiliki apa-apa. Ling tidak berkata apa-apa kepada temannya. Ia tetap menunggu bibitnya tumbuh.

Satu tahun berlalu sudah dan semua anak muda di seluruh kerajaan membawa tanaman mereka kepada raja untuk dinilai. Ling putus asa dan tidak ingin pergi dengan membawa pot yang kosong. Tetapi ibunya memberinya semangat untuk pergi dan membawa potnya. Ling harus jujur mengenai apa yang terjadi dengan bibit itu, saran ibunya. Ling sadar bahwa saran ibunya benar. Dan ia pergi ke istana dengan membawa pot yang kosong. Ketika Ling tiba, ia kagum melihat berbagai macam tanaman yang dibawa oleh teman-temannya yang lain. Semuanya indah, dalam ukuran dan bentuk. Ling meletakkan pot yang kosong itu ke lantai dan banyak orang menertawainya. Beberapa merasa kasihan kepadanya.

Ketika raja datang, ia mengamati ruangan itu dan menyalami rakyatnya. Ling berusaha untuk bersembunyi di bagian belakang. "Wah, betapa indahnya tanaman, pohon, bunga yang kalian bawa," kata raja. "Hari ini, salah seorang dari kalian akan ditunjuk menjadi raja selanjutnya!" Seketika, sang raja melihat Ling di belakang ruangan dengan potnya yang kosong. Ia memerintahkan pengawalnya untuk membawa Ling ke depan. Ling sangat ketakutan. "Sang raja tahu aku seorang pecundang! Mungkin ia akan memerintahkan aku untuk dihukum!" Ketika Ling tiba di depan, sang raja menanyakan namanya. "Namaku Ling," jawab Ling. Semua orang menertawakannya.

Sang raja menenangkan situasi itu. Ia melihat Ling, dan kemudian mengumumkan ke seluruh kerajaan, "Lihatlah, ini raja kalian yang baru! Namanya adalah Ling!" Ling tidak mempercayai apa yang barusan dikatakan raja. Ia bahkan tidak bisa membuat bibit itu tumbuh, mengapa ia bisa menjadi raja yang baru?

Kemudian sang raja berkata, "Satu tahun lalu, aku memberikan setiap orang sebuah bibit. Dan kukatakan kepada kalian untuk mengambilnya, menanamnya, dan merawatnya, kemudian membawanya kembali kepadaku hari ini. Tetapi aku memberikan kalian bibit yang sudah direbus sehingga tidak akan bisa tumbuh. Kalian semuanya, kecuali Ling, membawakanku pohon, tanaman, bunga. Ketika kalian menyadari bahwa bibit itu tidak bisa tumbuh, kalian menukarkan dengan bibit lain. Hanya Ling yang memiliki keberanian dan kejujuran untuk membawakanku sebuah pot kosong dengan bibitku di dalamnya. Maka demikian, ia yang akan menjadi raja yang baru."

Sahabatku, mungkin kita akan merasa ketika kita ujur apa adanya akan merugikan diri kita, sehingga tak heran banyak diantara kita membohongi dirinya sendiri, dan pada saatnya menyesal atas kebohongan tersebut. Ingatlah, Allah Maha Melihat, Yakinlah, Allah tidak akan menyia-nyiakan Hamba-Nya yang bersusah payah untuk jujur, terutama jujur pada diri sendiri… Wallahua'lam

Jazakumullah telah membaca cerita ini… semoga bemanfaat…

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jendela Rumah Sakit

Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu. Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.


Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.

Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.

"Di luar jendela, tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah."

Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.

Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.

Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu.

Suatu pagi, perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatu ya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.

Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!!!

Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.

"Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup," kata perawat itu.

Sahabatku, saya percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata, adalah layaknya pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu. Kata-kata, akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan setiap anggota tubuh kita, dalam berpikir, dan bertindak.

Saya juga percaya, dalam kata-kata, tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Dan kita telah sama-sama melihatnya dalam cerita tadi. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya.

Saya percaya, kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, tutur kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun, menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.

Dan akhirnya saya percaya, kita, saya dan juga Anda, mampu untuk melakukan itu semua. Menyampaikan setiap ujaran dengan santun, dengan sopan, akan selalu lebih baik daripada menyampaikannya dengan ketus, gerutu, atau dengan kesal. Sampaikanlah semua itu dengan bijak, dengan santun. Saya percaya kita bisa.

Jazakumullah telah membaca cerita ini…. Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pay it Forward

Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik kepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD”

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.

Percobaanpun dimulai : Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor.

Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya “PAY IT FORWARD, MOM”

Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :”PAY IT FORWARD, MOM”

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : “PAY IT FORWARD, SON”.

Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil : “PAY IT FORWARD, SIR”

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan:”PAY IT FORWARD”

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah “PAY IT FORWARD” tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.

Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.

(Sumber : Resensi.net)

~~~

Sahabat, mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan di dalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)”

Ya, disaat kita menemukan kebahagiaan IMAN, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Disaat kita faham akan hakekat kehidupan, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Disaat kita berhasil dalam meraih cinta dan kesuksesan, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

Dan disaat anda merasakan hal yang bermanfaat dari bacaan ini, maka “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hinaan Membawa Berkah



Suatu hari, anak muda ini mengantar penuh muatan berisi puluhan buku ke kantor berlantai 7 di suatu perguruan tinggi ; ketika dia memanggul buku-buku tersebut menunggu di lift, seorang satpam yang berusia 50-an menghampirinya dan berkata : “Lift ini untuk profesor dan dosen, lainnya tidak diperkenankan memakai lift ini, kau harus lewat tangga!”

Anak muda memberian penjelasan pada satpam itu :

“Saya hanya ingin mengantar buku semobil ini ke kantor lantai 7, ini kan buku pesanan kampus ini !”

Namun, dengan beringas satpam itu berkata :

“Saya bilang tidak boleh ya tidak boleh, kau bukan profesor atau pun dosen, tidak boleh menggunakan lift ini!

Kedua orang itu berdebat cukup lama di depan pintu lift, tapi, satpam tetap bersikeras tidak mau mengalah. Dalam benak anak muda itu berpikir, jika hendak mengangkut habis buku semobil penuh ini, paling tidak harus bolak-balik 20 kali lebih ke lantai 7, ini akan sangat melelahkan!

Kemudian, anak muda itu tidak dapat menahan lagi satpam yang menyusahkan ini, lantas begitu pikirannya terlintas, ia memindahkan tumpukan buku-buku itu ke sudut aula, kemudian pergi begitu saja.

Setelah itu, anak muda menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada bos, dan bos bisa memakluminya,sekaligus juga mengajukan surat pengunduran diri pada bosnya, dan segera setelah itu ia pergi ke toko buku membeli bahan pelajaran sekolah SMU dan buku referensi, sambil meneteskan air mata ia bersumpah, saya harus bekerja keras, harus bisa lulus masuk ke perguruan tinggi, saya tidak akan membiarkan dilecehkan orang lagi.

Selama 6 bulan menjelang ujian, anak muda ini belajar selama 14 jam setiap hari, sebab ia sadar, waktunya sudah tidak banyak, ia tidak bisa lagi mundur, saat ia bermalas-malasan, dalam benaknya selalu terbayang akan hinaan security yang tidak mngizinkannya memakai lift, membayangkan diskriminasi ini, ia segera memacu semangatnya, dan melipatkan gandakan kerja kerasnya.

Belakangan, anak muda ini akhirnya berhasil lulus masuk ke salah satu lembaga ilmu kedokteran. Dan kini, selama 20 tahun lebih telah berlalu, sang anak muda akhirnya berhasil menjadi seorang dokter klinik.

Sang dokter merenung sejenak, ketika itu, jika bukan karena security yang sengaja mempersulitya, bagaimana mungkin ia menyeka air matanya dari hinaan itu, dan berdiri dengan berani ?

Dia telah berhutang budi pada security yang menghinanya !

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rantai Gajah


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam Sejahtera Untuk Kita semua, Amin

Sahabat CCM yang tetap semangat, Terima kasih atas kesetiaannya dengan Grup ini. Maaf sebelumnya kalau pengiriman cerita kali ini telat, ^_^

Sahabatku, mungkin ada hal yang sampai detik ini membelenggu pikiran kita sehingga kita tak dapat meraih cita-cita atau harapan. Mungkin cerita ini bisa menjadi inspirasi hari ini.

***

Suatu ketika ada sang pawang gajah bercerita tentang bagaimana ia bisa membuat gajah bisa tunduk patuh dan tidak takut sang gajah akan melarikan diri. Padahal tali yang dipakaikan ke gajah hanyalah seutas tali ijuk.
Ia mengkisahkan bahwa sejak kecil gajah-gajah diikat kakinya dengan rantai baja yang sangat kuat. Rantai itu pun dikaitkan pada sebuag tonggak baja yang besar dan kuat tertanam.
Oleh karenanya, sang gajah kecil hanya bisa berjalan sepanjang rantai terbentang. Jikapun ia ingin melarikan diri, rantainya akan menahannya.
Sekuat apapun gajah kecil itu mencoba, tentu akan sangat sia-sia usahanya lepas dari cengkraman rantai baja yang memang sangat kuat. Atau mungkin karena kekuatan sang gajah kecil yang masih lemah untuk lepas dari rantai itu.
Usaha sang gajah kecil pun sepertinya selalu sia-sia. Hal ini berlangsung sampai sang gajah beranjak dewasa.
Apa yang terjadi? Ternyata gajah tersebut menyerah dengan keadaan. Di benaknya apa yang berada di pergelangan kakinya itu adalah rantai baja yang sama, yang kekuatannya jauh lebih besar darinya. Ia pun pasrah dengan apa yang harus ia kerjakan.
Di benaknya pula apa yang dilakukan adalah semata-mata perintah dari sang pawang yang mengikatnya, tanpa berpikir panjang bahwa ia bisa lolos dan menjadi seperti yang ia inginkan.
Dengan demikian, sang pawang tidak pernah khawatir lagi akan gajahnya. Baginya mengikat gajah dengan rantai tak jauh beda dengan tali ijuk.
Setiap hari, sang gajah hanya pasrah untuk dibawa ke ladang atau hutan untuk bekerja.
***
Sahabatku, banyak dari kita yang mungkin merasa ada seutas rantai baja yang sangat kuat membelenggu diri kita. Mungkin saja rantai itu adalah kebodohan, kemiskinan, atau keadaan yang tidak mendukung dalam kehidupan kita.
Kita merasa dididik dalam suasana yang tidak mungkin membuat kita menjadi baik dan sukses kelak. Lihat saja, kemiskinan dan pola pikir orang-orang disekeliling kita begitu kuat tertanam dalam benak kita yang menjadikan kita optimis akan masa depan.
Mungkin kita menganggap nasib sudah begini adanya. Tidak ada kata lain untuk bisa merubahnya.
Sahabat, bukankah Tuhan memberikan kita bekal yang sama didunia ini? ada karunia Tuhan yang sangat luar biasa ada pada diri kita. Namun, semua tergantung pada niat dan keteguhan hati apakah kita bisa merubah keadaan. Tentu ada doa dan usaha berjalan seiring...
Sahabatku, bukanlah kita harus menyalahkan keadaan yang demikian. Semua itu sesungguhnya adalah karunia yang diberi Tuhan untuk kita bisa/mau belajar,,,tidak ada yang tidak mungkin sehingga Tuhan Menghendaki,,,
Kita bisa melepas "rantai" itu sahabat, rantai yang membuat kita terkungkung, membuat kita tidak yakin akan masa depan yang gemilang,,,
Untuk sahabatku, tetaplah semangat,,tetaplah yakin Tuhan memberi jalan yang terbaik buat kita, di dunia atau mungkin di Akherat kelak selama ada do'a,keyakinan, usaha, dan tawakkal,,,
Sahabatku,
Terima Kasih telah membaca..SALAM MOTIVASI !!!
Assalamu'alaikum

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cat Tembok


Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Salam Sejahtera bagi kita semua...
Sahabatku, apakah kita selalu merasa usaha yang selama ini dilakukan tidak berbuah hasil sama sekali? ^_^
Ada sedikit ilustrasi dalam cerita berikut,,
***
 
 
Suatu ketika, ada seorang sahabat yang ingin memperbaharui suasana ruang usahanya dengan mengecat kembali ruangan tersebut. Ia merasa kalau warna cat ruangan itu sudah mulai kusam dan luntur. Kebetulan warna awalnya adalah kuning emas,dan ia hanya ingin mengecatnya dengan warna sama. Berharap kusam dan tidak ratanya cat dulu bisa
tertutup.
Sebenarnya,ia dan rekannya sudah merencanakan ini sejak lama. Karena
sejak renovasi awal, ia merasa masih kurang puas dengan cat temboknya. Padahal, ketika itu mereka berjibaku mengecat siang dan malam.
Semua peralatan sudah disiapkan sebelum hari pengecatan. Semua karyawan diliburkan. Cat tembok yang diinginkan pun telah dibeli. Dan merek cat nya pun sama dengan sebelumnya.
Dengan semangat yang menggebu-gebu mereka mulai mengecat tembok. Namun, alangkah terkejutnya ketika diakhir pekerjaan, tembok yang sekiranya menjadi lebih terang dan indah, terlihat sama tidak berbeda dengan yang lalu. Padahal, mereka telah melapisinya berkali-kali.
Sepertinya, ada yang tidak sesuai dengan perkiraan mereka. Semua teknik dan peralatan rasanya sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan pengalaman mengecat pun pernah dilakoni.
Ternyata, ada hal yang harusnya mereka ketahui. Bahwasanya cat yang digunakan itu tidaklah kualitas seperti yang mereka duga. Banyak orang,
teman,tetangga,saudara mereka sewaktu diminta saran berkata bahwa sebaiknya cat yang digunakan berbeda, dan yang lebih berkualitas. Tentu, harganya juga berbeda. Namun, karena alasan itu pula
mereka mencoba menepisnya.
Akhirnya, mereka mencoba itu, untuk mengganti cat dengan merek yang berbeda. Alhasil, sekali mengusap kuas, warna tembok menjadi lebih terang. Kusam dan tidak rata tertutupi dengan sempurna.
Mereka pun tidak perlu berkali-kali mengecat karena hasilnya telah kelihatan bagus. Dan suasana ruangan itu pun menjadi lebih segar dengan warna yang cemerlang.
Purwo Sucahyo
***
Sahabat.....,
Terkadang disaat kita ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya, kita tentu
belajar dari pengalaman. Namun ketika itu pula kita sering terlupa akan
hal-hal kecil yang bisa menjadi penentu keberhasilan kita.
Ada strategi,,, kita pernah melakoni semua, kita belajar tentang itu,,,
Ada usaha,,,kita tentu bisa lebih giat...
Ada doa...selalu kita panjatkan,,,
Namun Tuhan punya cara tersendiri membuat kita tersadar akan hal-hal kecil
,,,
itu adalah NASIHAT,,,
Nasihat kepada ketulusan dan kelurusan niat kita,,
apapun itu,,,
sekecil apapun itu,,,
sepahit apapun itu,,,
Nasihat itu bagian dari semangat kita, usaha kita, dan bisa juga jawaban Tuhan akan do'a kita,,,
Sahabatku,
Semangat itu sesuatu yang "inkonsisten", selalu berubah,,tidakbisa selamanya sama dan kuat,,,
DAN KARENANYA ADA NASIHAT,,
yang menjaga semangat itu,
yang bisa memacu semangat kita disaat lemah,lesu,takberdaya,,,
Oleh karena itu,kita selalu diingatkan bahwa hidup adalah untuk saling
menasihati, dalam hal yang baik dan bermanfaat,,,^_^
Sahabatku,,,terimakasih telah membaca,,,semoga tetap semangat ya,,
Salam Motivasi...
Assalamu'alaikum Wr. Wb

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pohon Tua


Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.

Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu.

Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang. Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.

Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.

Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. "Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini? Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.

Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang.

"Cittt...cericirit...cittt" Ah suara apa itu? Ternyata, .ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. "Cittt...cericirit...cittt, suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu...dua...tiga...dan empat anak burung lahir ke dunia. "Ah, doaku di jawab-Nya," begitu seru sang pohon.

Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka, akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar.

Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.

~~~

Sahabat, begitulah. Adakah hikmah yang dapat kita petik disana? Tuhan memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Tuhan, dengan kuasa yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah di tebak, namun, yakinlah,Tuhan Maha Tahu yang terbaik buat kita.

Saat dititipkan-Nya cobaan buat kita, maka di saat lain, diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Ujian yang sandingkan-Nya, bukanlah harga mati. Bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Tuhan memberikan cobaan pada sang Pohon, maka, sesungguhnya Tuhan, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Tuhan tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab, Dia menyimpan sejumlah rahasia. Tuhan, sedang menguji kesabaran yang dimiliki.

Sahabat, yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati. Tuhan, selalu bersama orang-orang yang sabar.

Salam Motivasi...!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lalat dan semut



Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.

"Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar," katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan.

Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai. Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, "Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?" "Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.

" Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?"

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama." Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, "Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini."

"Para pemenang tidak melakukan hal-hal yang berbeda, mereka hanya melakukannya dengan cara yang berbeda."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS